Breaking News

Kamis, 31 Mei 2012

Clixsense

Setelah sebelumnya telah saya share tentang PTC lokal seperti Duitbux dan Trimurtiklik, kali ini akan saya share tentang salah satu PTC internasional yaitu Clixsense, dimana pembayarannya bukan dalam bentuk Rp (Rupiah) lagi, melainkan dalam bentuk $ (Dollar) dan harus menggunakan rekening online seperti Payza (Alertpay). Bagi yang belum memiliki rekening Payza silahkan baca terlebih dahulu cara membuat rekening tersebut di sini.


Pada dasarnya cara kerja Clixsense  sama dengan kedua PTC lokal Duitbux dan Trimurtiklik, hanya saja ada beberapa perbedaan yang diantaranya adalah iklan yang dapat kita klik jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan iklan yang ada di Duitbux dan Trimurtiklik. Walau begitu, dalam clixsense juga terdapat kelebihan dan kemudahan, diantaranya waktu yang dibutuhkan hanya beberapa detik (sekitar 3 detik) untuk kita memperoleh Dollar. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.

1. Langkah awal adalah kita harus mendaftar terlebih dahulu. Tenang sob, pendaftarannya mudah dan simple, gratis tanpa dipungut biaya apapun, hehee. Silahkan klik di sini  untuk mulai pendaftarannya. Isi kolom yang tersedia dengan benar, lalu klik sign up.



2. Setelah proses pendaftaran selesai, silahkan login dan isikan data rekening online kita. Caranya klik di nama akun kita, lalu pilih profile and setting.


3. Lihat sisi sebelah kanan, untuk method pilih "Payza". Lalu masukkan email Payza kita di kolom Payza email.

 

4. Untuk langkah selanjutnya adalah cara mengklik iklan agar kita bisa mendapatkan pundi-pundi Dollar. Klik view ads, maka akan tampil di bawahnya beberapa iklan yang dapat kita klik. Jumlah iklan yang dapat kita klik tiap harinya berbeda-beda.


5. Klik salah satu iklan yang ada (perlu diingat, harus satu persatu dalam mengklik iklan, tidak boleh langsung beberapa iklan di klik sementara iklan yang lain belum selesai). Akan tampil tab baru, lihat di pojok kiri atas. Ada pemberitahuan  "click on the cat", klik lah pada gambar kucing yang ada di bawahnya. Ingat, gambar kucing lhooo, bukan gambar anjing, hehehe.


6. Tunggu beberapa detik sampai hitungan mundur selesai. Biasanya sekitar 3 detikan, ada pula yang sekitar 8 detikan, tergantung dari iklannya.


7. Setelah hitungan mundur selesai, tunggu sesaat sampai muncul checklist seperti gambar di bawah ini.


8. Sekarang boleh close iklan ini. Silahkan lakukan hal  yang sama pada iklan yang lain. Untuk melihat saldo kita, bisa dilihat di sebelah nama akun kita. Atau bila ingin melihat secara rinci, klik nama kita, lalu pilih Account Summary, lihat kedua gambar di bawah ini.




Butuh ketelatenan dalam mencari Dollar gratisan ini. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Read more ...
Muhafazhah Kubro MMA Al-Hikmah 2


Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Alhikmah 2 atau biasa di sebut MMA ini kembali mengadakan acara Muhafadzoh kubro sebagai kegiatan rutin tahunan yang bertempat di GOR Al hikmah 2. Muhafadzoh kubro adalah sebuah acara akhir tahun dimana setiap siswa dari kelas SP sampai kelas 6 secara massal menyetorkan hafalan yang telah dipelajarinya kepada para penguji yang telah ditentukan. Acara mukhafadzoh kubro adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh siswa MMA ini, dimana nanti setelah acara mukhafadzoh selesai akan ada acara makan bersama (yang ditunggu makan-makannya..hahahha) Adapun materi hafalan para siswa siswi MMA ini disesuaikan dengan tingkat kelasnya. Kitab-kitab yang dihafalkan antara lain adalah, Hidayatusshibyan, Tuhfatul athfal, Al ‘imrithi, Alfiyah Ibni Malik.

Acara yang di adakan senin kemarin sangat meriah, seluruh siswa MMA menempatkan diri di tempat yang telah disesuaikan dengan kelompok pengujinya masing-masing. Menjelang pukul 8.00 acara pun dimulai. Di awali dengan sambutan-sambutan dan kemudian masuklah pada acara inti yaitu mukhafadzoh kubro. Terlihat beberapa siswa mengelap keringatnya yang bercucuran, mungkin saja karna belum siap menghadapi ujian mukhafadzoh kali ini, tapi banyak juga dari mereka yang terlihat sangat tenang dan bersemangat dalam menghafal.

Lima belas menit pembukaan telah berlalu, para penguji bersiap menempatkan diri. Acara inti pun telah dimulai, kali ini saya kembali dipercaya sebagai penguji kelompok F anak-anak putra. Menit demi menit berlalu, satu persatu penguji telah selesai melaksanakan tugasnya. Beberapa siswa-siswa MMA yang telah diuji terlihat mondar-mandir menyiapkan air minum untuk para penguji.

Akhirnya, selesai sudah acara muhafadzoh kubro, semua nilai telah masuk ke panitia. Dan di mulailah penghitungan nilai menentukan siapa juara umum untuk mukhafadzoh kubro kali ini. Sambil menunggu panitia menghitung nilai, kepala sekolah MMA,  DR.KH.Najib Affandi MA memberikan sambutan kembali dengan memberikan sebuah tantangan mengi’rob sebuah kalimat yang terdapat di dinding kelas enam MMA, otomatis  anak kelas enam yang terkena batunya, dan mau tidak mau salah satu perwakilan kelas 6 ada yang harus maju mengi’rob. suara sorak menggema di dalam GOR alhikmah ketika beliau menyebutkan satu nama anak kelas enam. Semuanya bergeming tapi kemudian majulah salah satu perwakilan dari kelas tersebut, tantangan pun kemudian di berikan lagi kepada kelas SP B kelas terendah di MMA untuk menantang anak kelas enam, dan semua bersorak-sorak saat sosok anak perempuan bertubuh mungil maju ke depan menerima tantangan dari beliau untuk menantang anak kelas enam. Sungguh woww bangett, kembali GOR Alhikmah penuh dengan tepukriuh yang bergemuruh.

Saya mungkin adalah salah satiu dari beberapa orang yang sangat antusias menanti jawaban yang mengalir dari dua orang yang sedang berdiri didepan sana. Semua mata tertuju pada dua sosok yang sedang berusaha beradu argumen mengi’rob sebuah kalimat “… haitsuma tastaqim yuqoddir lakallohu fii ghobiril azmani...” detik-detik mendebarkan kembali terasa diruang yang luas itu, sebuah jawaban dari kelas enam yang ternyata disalahkan oleh anak SP wowwww… ini benar-benar amazing!!!!!!! Kembali tepuk riuh menggema di GOR alhikmah. Jawaban kedua kembali terurai dari siswa kelas enam, dan ternyata masih ada beberapa kalimat yang kurang lengkap dari segi pengi’robannya. Dan  setelah itu kemudian siswa SP berusaha menjawab pertanyaan yang sama. Saat jawaban mulai di bacakan semua terdiam menanti, berharap di mampu dengan lancar mengurai setiap kalimat yang sama, tapi ternyata dia tetaplah bocah yang pemalu, agak grogi… meski jawaban terurai secara lengkap tapi beberapa kali matanya mendongak keatas, berharap ada jawaban yang mengawang disana hahahha…. kembali tepuk semangat terdengar riuh memenuhi GOR, akhirnya sebagai alternatif dibantulah siswi SP oleh anak kelas satu. tapi sunnguh hal menakjubkan buat saya.. mesti dengan jawaban yang terbata, tapi dia telah sempurna mengutaikan jawaban meski harus ditemani kakak kelas satu tingkat. mungkin biar gak grogi hehhehe. Berakhirlah debat yang menurut saya itu sangat seru dan harus di lestarikan hehehhe.

Dan akhirnya tibalah waktunya penentuan juara, sebagai juara dengan katagori  kelas terbaik muhafadzoh tahun ini adalah  kelas 1 A  MMA. Adapun untuk perorangan juara 1  di raih oleh siswi kelas V MMA atas nama shofwatun ni’mah dan juara ke 2 di raih oleh Naili zakiyah dari kelas SP.

Dan inilah acara akhir yang paling ditunggu-tunggu, yaitu makan bersama dengan nampan yang di tengahnya terdapat ayam satu gelondong utuh hehehe…

Dan berakhirlah hari yang sangat indah itu, sampai ketemu tahun depan…..
(teruntuk sahabat-sahabat MMA dan Atmosfir)
Read more ...
Untitled
By: Anonim

Seperti derai hujan yang membasahi bumi, seperti itulah masa lalu...
Mungkin kan kering dan tlah terlewati, namun menyuburkan dahan-dahan layu...
Aku mungkin tak lagi seperti dulu, mampu meniti mendaki sgala jalan yang kita cari...
Tapi ku masih dekap erat semua kisah kita, dan apapun tentang kita...
Tak perlu lagi sayap-sayap itu untuk terbangkan kita ke langit...
Meski itu, kita masih punya mimpi sendiri...
Sahabat...terlalu lama kebisuanmu....
Sahabat...terlalu lama kediamanku....
Bila waktu masih menyisakan ruang untuk kita, tetaplah kenang semua tentang kita...
Read more ...

Cara Pasang Icon Yahoo! Messenger Di Blog

Anda ingin menampilkan status yahoo mesengger di web / blog anda ? Anda ingin menampilkan contact anda di yahoo messenger sehingga pengunjung yang berkunjung ke web / blog anda dapat chat dengan anda melalui yahoo messenger?
Berikut code html yang harus anda sisipkan ke web / blog anda.

<a href=”ymsgr:sendIM?nama_id_ym_anda“> <imgsrc=”http://opi.yahoo.com/online?u=nama_id_ym_anda&m=g&t=1&l=us”/>
</a>


Keterangan :
Ganti script warna merah dengan id yahoo anda dan untuk tampilan ikon ym , ada beberapa style ID yang bisa anda gunakan. Pada Contoh dibawah ini saya menggunakan angka 1, lihat contoh berikut :

<a href="ymsgr:sendIM?hilmi_atiq"><img src="http://opi.yahoo.com/online?u=hilmi_atiq&m=g&t=1" border="0"></a>
*hilmi_atiq itu ID saya.

Setelah kode HTML tersebut disisipkan di blog atau web akan tampil sbb :
Jika anda sedang login/online di Yahoo Messenger maka Ikon ID anda akan hidup berwarna kuning.

Berikut tampilan ikon YM yang  bisa anda gunakan pada blog atau website anda :

 
Selamat Mencoba.


Sumber: http://pulsamurah.50webs.com/Cara_Pasang_ikon_yahoo_messenger_di_blog_atau_web.html
Read more ...

Cara Membuat Rekening Payza (Alertpay)

Payza atau yang sebelumnya menggunakan nama Alertpay, merupakan salah satu rekening online terpercaya di antara beberapa rekening online yang lain. Paypal, Alertpay (Payza) serta Liberty Reserve adalah tiga rekening online yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh kalangan blogger ataupun para pebisnis online untuk melakukan transaksi seperti jual beli online.

Bagi para blogger, mereka yang memasang iklan luar negri di blog / websitenya, akan menggunakan salah satu di antara beberapa rekening online yang ada untuk menerima pembayaran dari para broker link ataupun juga pemasang iklan. Mengapa harus menggunakan rekening online seperti Paypal, Alertpay (Payza), ataupun juga Liberty Reserve? Karena biasanya pembayaran komisi dari iklan yang dipasang di web / blog adalah dalam bentuk $ (Dollar) atau mata uang asing lainnya.

Nah bagi sobat semua yang ingin memiliki penghasilan dari blog / web, tak ada salahnya untuk segera membuat rekening online. Pembuatan rekening ini gratis, alias tidak dipungut biaya apapun, hehee.

Dalam hal ini akan saya berikan langkah demi langkah cara membuat rekening Payza (Alertpay). Berikut langkah-langkahnya.

1. Klik di sini, lalu klik Sign Up Now.


2. Pilih personal pro.


3. Pada step 1, isi semua kolom dengan data diri kita. Untuk Address line 1 sama Address line 2 bisa kita isi dengan nama daerah kita, seperti desa, kecamatan ataupun juga kabupaten. Setelah semua terisi, klik next step.



4. Pada step 2, isikan data untuk rekening kita. Email yang kita masukan adalah sebagai nomor / alamat rekening kita. Password digunakan saat kita akan login ke akun Payza (Alertpay). Gunakan kombinasi angka dan huruf untuk mengisi kolom password. PIN digunakan saat kita melakukan transaksi seperti saat kita akan mentransfer dollar ke rekening orang lain, atau melakukan pembayaran secara online lainnya. Catat dan ingat-ingat email, password dan PIN kita. Pada "Third party information" bisa kita pilih "No". Setelah semua terisi, klik Final step.


5. Langkah terakhir adalah memvalidasi akun. Buka email kita, lihat di inbox.


6. Akan ada email masuk dari Payza (Alertpay). Klik pada "Click here to validate your email address" (Bila diminta login, maka login lah dengan email dan password yang telah kita buat pada langkah ke 4).


7. Pembuatan rekening online selesai. Lihat gambar di bawah. Your Payza Balance adalah saldo rekening kita. Recent Transactions adalah daftar transaksi yang telah kita lakukan dengan menggunakan rekening Payza (Alertpay). Karena kita baru mendaftar / membuat rekening maka saldo saat ini masih $0.00, dan daftar transaksi kita pun belum ada.


Selamat mencoba, ikuti terus postingan berikutnya. Semoga bermanfaat.










Read more ...

Selasa, 29 Mei 2012

Fungsi System Repair Disc

Postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya, dimana pada postingan tersebut sudah dibahas tentang cara membackup system dan cara membuat system repair disc. Fungsi system repair disc yang telah kita buat adalah sebagai alat untuk mengembalikan system dalam PC kita. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.

1. Masukan system repair disc (yang sebelumnya telah kita buat) ke dalam CD / DVD room.
2. Masuk ke bios (tekan tombol delete saat komputer di nyalakan), rubah boot device priority / first boot device menjadi CD / DVD room. Tekan F10 untuk menyimpan settingan, klik Yes.


 3. Saat PC booting, akan muncul pesan "Press any key to boot from CD or DVD...", tekan enter.



 



4. Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti di bawah ini, klik next.


5. Pilih "Restore your computer using a system image that you created earlier", klik next.


6. Pilih "Use the latest available system image (recomended)", klik next.


7. Klik next.


8. Klik finish.


9. Akan tampil pesan "All data on the drives to be restored will be replaced with the data in the system image. Are you sure you want continue?", klik Yes.


10. Tunggu sampai proses restore selesai.


Lama proses tergantung dari PC maing-masing. Biasanya berkisar antara 10 s/d 20 menit. Namun bisa lebih dari 20 menit bila saat membuat system image di dalam PC kita terinstall banyak program, atau juga terdapat banyak data di Local Disk (C) termasuk di My Document.

Semua data yang terhapus / sengaja dihapus, ataupun juga file-file penting yang hilang yang terdapat di My Document akan kembali seperti saat pembuatan system image.

Sebagai tambahan, bila akan melakukan system restore mohon data-data penting yang ada di My Document untuk di backup terlebih dahulu ke FD atau dipindah ke Local Disk (D). Selamat mencoba.

Read more ...

Minggu, 27 Mei 2012

Aku Mencintaimu, suamiku..... (Ketegaran Seorang Istri)

Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..Pernikahan kami sederhana namun meriah…..Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu. Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula. Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya. Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku. Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.

***
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami. Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya. Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku. Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA. Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku… Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka…

Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu. Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan. Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang  sangat akrab  mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku. Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.

Kubuka pintu yang tertutup rapat itu  sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.
Lalu.. Ibu nya berbicara denganku …“Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”.

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja.

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.
Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

***

Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain. Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.

Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?
Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang
Aku menjawab, ”Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?
Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku”, jawabnya tegas.
Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?“, tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.
Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas.
Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku. Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena suamiku sangat sayang padaku. Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya. Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi. Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya. Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.

***

Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.

Aku menangis. apa yang bisa aku banggakan lagi. Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku. Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, “kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu. Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku. Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang. Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya.

Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung. Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.
Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms. Ia menulis, “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi”.

Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah. Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami. Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..

Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku. Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta. Biasanya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.

***

Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.

Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku? Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuakudan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, “Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon pun langsung terputus. Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah. Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang. Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.

***

Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan. Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.
Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku. Sungguh...suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.
Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”.
Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas.
Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan.
Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.
Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!

Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi. Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.

Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku.

***

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini. Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda. Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.

Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan. “Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”. Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.
Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab, “Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!“.
Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?
Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau.” Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.
Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya”, neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu. Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu. Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, “kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?
MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku. Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini. “Fish, jawab!.” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab. Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.
Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami.
Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suamiku, “Ayah...siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?
Suamiku menjawab, ”Dia Desi.
Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, ”Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?.
Ayah mertuaku menjawab, “Pernikahannya 2 minggu lagi.
Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok”, setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringi akutnya penyakitku..
Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?
Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, “sudah tidak cantikkah aku ini?

Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya. Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, “terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?.
Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.
Dalam hatiku bertanya, “mengapa ia sangat cuek?” dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata,  “sudah malam, kita istirahat yuk!
Aku sholat isya dulu baru aku tidur”, jawabku tenang.

Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.
Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu.

***

Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.
Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku save di mydocument yang bertitle “Aku Mencintaimu, Suamiku.

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
Apakah kamu sudah siap?
Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :
Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..”, perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.
Tiba-tiba suamiku menjawab “Lalu apa Bunda?
Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar…
Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?”, pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata, ”Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?”, sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.
Dia tersenyum sambil berkata, ”Kita liat saja nanti ya!”. Dia memelukku dan berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”.
Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, “Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah.” Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, ”Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah”.

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, ”bunda baik-baik saja kan?” tanyanya dengan penuh khawatir. Aku pun menjawab, “bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang“. Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.

***

Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakan, “Ayah jangan!!”, tapi aku ingat akan kondisiku. Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat.  Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. hatiku menangis.

Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini? Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana. Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget. “Kamu datang ke sini, aku pun tahu”, ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, “maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..

Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus?
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.
Aku pun berkata, “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?
Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois.” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.
Lalu suamiku berkata, ”Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat "seperti itu" dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip (“seperti itu”). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda

Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.
Aku hanya menjawab, “Aku sudah ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu.

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.
Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.

***

Keesokan harinya…Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku. Aku pun dilarikan ke rumah sakit..
Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku.Aku merasakan tanganku basah. Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran. Ia menggenggam tanganku dengan erat. Dan mengatakan, ”Bunda, Ayah minta maaf…
Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?
Aku berkata dengan suara yang lirih, ”Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah..
Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah.
Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.
Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.
Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..
Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..
Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.
Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya.”

***

Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.

Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah?
Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.
Aku sangat marah..
Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan
ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..
Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu.
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui.
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku.
Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela.
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.
Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya.
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku.
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir.
Sebelum ajal ini menjemputku.
Ayah.. aku kangen ayah..

Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini. Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri. Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah. Bunda..Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.

Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus. Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda.. Bunda, kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui. Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku.. Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang. Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja. Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana? Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana? Tunggulah Ayah disana Bunda.. Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..
Ayah Sayang Bunda..


Sumber:  http://akumencintaimu.wordpress.com/2009/10/11/kisah-perjalanan-cinta-yang-mengharukan/
Read more ...

Jumat, 25 Mei 2012

Manfaatkan Fitur Backup Dan Restore Pada Windows7

Backup bisa dilakukan bukan hanya pada data-data / file-file penting kita saja, operating sytem (OS) atau sistem operasi seperti windows juga perlu untuk kita backup. Hal ini dimaksudkan agar bila sewaktu-waktu PC kita terkena virus, sementara fitur system restore yang ada pada windows tidak bisa berjalan, maka kita bisa mengembalikan system kita dengan bantuan ini.


Backup ini hampir sama seperti program ghost, yaitu membuat suatu image, dimana image ini berisi system operasi yang ada pada PC kita. Ada dua hal penting dalam menggunakan fitur backup dan restore  ini, yaitu membuat system image dan membuat system repair disc. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Klik start, pada kolom search ketikkan "backup", lalu klik "backup and restore".


2.Pilih create a system image.


3. Pilih "on a hardisk". Bila kita ingin membuat image tersebut menjadi kepingan DVD pilih "on one or more DVDs", dan bila kita ingin menyimpan/membuat image tersebut di PC lain dengan menggunakan fasilitas LAN maka pilih "on a network location". Dalam hal ini kita akan coba membuatnya dalam hardisk yang ada pada PC kita, jadi pilih "on a hardisk", dan pilih Local Disk (D). Setelah itu klik next.


4. Akan tampil kotak dialog "confirm your backup setting", klik start backup.



5. Tunggu sampai proses backup selesai. Waktu backup bisa lebih dari 10 menit, bahkan bisa lebih dari 20 menit bila program yang terinstall dalam PC kita banyak.


6. Setelah proses backup selesai, akan tampil pertanyaan "do you want to create a system repair disc?", jika kita akan membuat system repair disc sekarang, klik Yes, dan bila kita akan membuat system repair discnya nanti, maka klik No.


Bila kita klik Yes, akan tampil gambar seperti di bawah ini. Masukan CD/DVD kosong ke dalam DVD room, lalu klik create disc. Tunggu beberapa menit sampai proses pembuatan system repair disc selesai.


7. Proses selesai. Klik close untuk keluar. Buka explorer, lihat dalam partisi/Local Disk (D), maka akan muncul satu folder dengan nama "WindowsImageBackup".

8. Bila pada langkah nomor 6 kita memilih No, untuk membuat system repair disc kita tinggal lakukan langkah nomor 1, langkah nomor 2 (Pada langkah ini pilih create a system repair disc), Langkah nomor 6 dan langkah nomor 7.

Untuk apa fungsi dari system repair disc yang telah kita buat? Bisa dibaca di sini. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.




Read more ...

Kacang Hijau Dan Kesehatan Kita

Jika Anda adalah penggemar kacang hijau, maka Anda sangat beruntung karena manfaat kacang hijau ternyata sangat baik bagi tubuh kita. Kacang hijau rasanya lezat dan sering diolah sebagai kolak atau bubur.
Kacang hijau (Phaseolus aureus) terkenal sebagai sumber protein nabati dengan kadar protein yang tinggi. Selain itu, kacang hijau juga mengandung mineral, fosfor, dan kalsium yang penting bagi tubuh kita. Manfaat kacang hijau dikenal dapat membuat otak lebih cerdas dan mudah dalam berfikir. Hal ini tidak lain adalah berkat kandungan protein yang tinggi dalam kacang hijau tersebut.

Agar kita lebih memahami tentang manfaat kacang hijau, berikut ini adalah daftar beserta penjelasan tentang beberapa manfaat kacang hijau bagi kesehatan:
  • Kacang hijau dapat memperkuat tulang. Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%).
  • Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan Jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk di konsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau.
  • Manfaat kacang hijau selanjutnya adalah dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup.

Selain baik bagi kesehatan dan mencegah dari beberapa macam penyakit, mandaat kacang hijau juga sangat baik untuk Ibu Hamil. Kacang hijau mengandung Asam Folat yang penting untuk Ibu hamil. Ibu hamil dapat mengkonsumsi kacang hijau sejak awal kehamilan atau sebelum hamil. Khasiat yang terkandung dalam asam folat sangat baik bagi perkembangan saraf pada bayi dalam kandungan.

Manfaat kacang hijau yang mengandung asam folat ini juga dapat menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing, dan berbagai kecacatan lainnya. Selain itu Asam folat juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.


Sumber: http://www.kesehatan123.com/2225/manfaat-kacang-hijau/
Read more ...

Kamis, 24 Mei 2012

Fungsi Tombol Print Screen

Ternyata masih banyak yang belum kita ketahui fungsi-fungsi dari tombol yang ada di keyboard kita, salah satunya adalah tombol "PrtSc SysRq", ada juga yang keyboardnya bertuliskan "Print Sc Sys Rq", dan lain sebagainya tergantung keyboard masing-masing :D.



Tombol tersebut adalah singkatan dari "print screen system request", dimana fungsi tombol tersebut adalah untuk mengcapture/mengambil gambar dari layar komputer kita. Tombol ini sangat berguna bagi kita yang akan membuat sebuah tutorial, membuat langkah demi langkah suatu trik dengan dilengkapi gambar-gambar pendukung. Biasanya tombol ini berada di atas tombol-tombol angka. Bagi yang menggunakan NB atau Laptop, biasanya untuk mengaktifkan tombol ini harus menekan kombinasi tombol "Fn" dan tombol yang bertuliskan "PrntScrn". Lain halnya dengan keyboard biasa, cukup meneekan tombol PrtScr saja.

Sebagai contoh, coba ikuti langkah berikut.
1. Buka ms word, lalu tekan tombol "PrtScrSysRq" (tombol Print screen).


2. Tekan kombinasi tombol CTRL dan V (ctrl V) atau bisa juga klik kanan - paste. Akan terlihat gambar seperti di bawah ini. Bandingkan dengan gambar di atas.


Langkah selanjutnya, kembangkan lagi untuk memperluas pengetahuan kita. Tularkan pada teman-teman kita agar ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat. Selamat mencoba. ^^
Read more ...

Translete Web / Blog

Hey hey heeeeyyy! Banyak fasilitas yang ada dalam suatu web/blog yang mungkin luput dari perhatian kita. Mungkin karena kita menyepelekan, karena kita memang belum tau, atau mungkin juga karena kita kurang butuh akan fasilitas tersebut. Contoh kecil adalah fasilitas translete.

Ada sebagian website/blog yang menyediakan fasilitas translete. Fungsinya adalah untuk menterjemahkan suatu postingan ke dalam bahasa lain. Terlihat sepele, namun coba perhatikan langkah di bawah, hal yang sepele akan sangat bermanfaat bila tak disepelekan, eheheheheee......

1. Klik select language pada gadget translete.


2.  Pilih bahasa yang kita inginkan.


3. Dan hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.


Semua postingan akan berubah sesuai bahasa yang kita pilih. Selamat mencoba, manfaatkan apa ynag kita dapat. ^^

Read more ...

Melihat Seluruh Postingan Dalam Suatu Kategori / Label

Mungkin ada banyak di antara kita yang masih bingung bagaimana cara kita melihat seluruh postingan yang ada dalam suatu label/kategori. Atau mungkin malah sobat sendiri yang kebingungan? Ehehehe...saya sendiri juga bingung ko', hohoho :D

Berikut saya contohkan untuk melihat seluruh isi postingan yang ada dalam suatu label/kategori:

1. Dalam hal ini kita akan melihat isi dari kategori "wirausaha", karena kebetulan sekali ada tugas kewirausahaan di kampus, hihihi. Klik Label wirausaha.


2. Di bawah postingan, ada tiga pilihan untuk melihat seluruh isi postingan yang ada di label ini. "Postingan lebih baru", untuk melihat postingan sebelumnya, "postingan lama" untuk melihat postingan / judul berikutnya, dan "beranda" untuk kembali ke halaman awal suatu blog/website.




Read more ...

Rabu, 23 Mei 2012

Kebiasaan Anak Menonton TV

Anda pernah bertanya kepada anak Anda, kenapa ia menonton TV? Atau, mengamati dan membuat perkiraan, kenapa ia menonton TV? Barangkali, banyak orangtua tak pernah memikirkan hal ini. Yang jadi perhatian orangtua biasanya adalah bagaimana pola menonton TV anaknya atau apa efek menonton TV bagi anak, tanpa memikirkan mengapa anaknya punya ketertarikan pada TV.
 Padahal, mengetahui alasan anak menonton TV penting bagi orangtua untuk menjadi dasar keputusannya dalam hal mengatur pola interaksi anak dengan TV, atau untuk menentukan langkah apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketergantungan anak dengan TV. Rubin, seorang peneliti media, menemukan sejumlah motivasi bagi anak dan remaja tentang mengapa mereka menonton TV.
 
Pertama, motivasi relaksasi. Bagi banyak anak dan remaja, menonton TV membuat rileks atau santai, karena bisa melepaskan ketegangan. Bagi mereka, menonton TV merupakan istirahat yang menyenangkan. Ini misalnya dikatakan Hana (9 tahun), “Sesudah selesai ulangan nanti, aku mau nonton TV sepuasnya! Nggak boleh ada yang larang-larang!” Sang ibu tertawa mendengar celotehan putrinya. Hana memang punya kebiasaan menghabiskan waktunya di depan TV jika sudah selesai belajar atau mengerjakan PR.
 
Kedua, menjadikan TV sebagai teman. Di sini, menonton TV membuat seorang anak tidak merasa kesepian. Mereka menonton TV bila tak ada yang menemani. Ini terjadi pada Ilham (11 tahun). Anak pendiam dan penyendiri ini banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV, bermain game dan internet. Anak tunggal ini menyukai animasi dan film-film dokumenter.
 
Ketiga, karena kebiasaan. Mereka menjadi senang menonton dan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan, karena TV mudah mereka nyalakan tanpa aturan tertentu di rumah. Saya mengenal sejumlah anak yang menonton TV lebih dari 4 jam sehari, bahkan, ada yang sampai 7 jam sehari. Anak-anak ini bangun pagi karena suara TV. Hampir sepanjang hari TV “on”. Pulang sekolah mereka langsung ke depan TV lagi. Mereka adalah pemirsa yang omnivision, menonton segala acara, termasuk acara-acara dewasa yang sebenarnya tidak cocok untuk mereka. Anak-anak ini menjadi pengemar TV karena kebiasaan di rumah. TV laksana “babysitter” bagi mereka.

Keempat, untuk menghabiskan waktu. Anak dan remaja menonton TV  kalau tidak ada hal lain yang dapat dilakukan, untuk dapat mengisi waktu. TV memberi mereka kegiatan yang dapat menyibukkan (yaitu menonton!). Dalam pengamatan saya, banyak anak “lari” ke TV karena mereka tidak memiliki kegiatan lain yang harus dilakukan. Mereka punya waktu luang, sementara TV tersedia di depan mereka. Ini tidak terjadi pada anak yang memiliki banyak kegiatan. Anak yang sibuk tidak punya waktu lagi untuk menonton TV. Kesibukan bisa saja karena urusan sekolah (belajar, les, ekskul), bermain atau menjalankan hobi. 
 
Kelima, motivasi hiburan. Bagi anak, TV itu menghibur dan menonton TV itu nikmat dan menyenangkan. TV adalah hiburan “murah meriah”. TV mudah dijangkau karena media ini tersedia di rumah. Acara TV sendiri mayoritas adalah hiburan. Orang tak perlu pintar dan tak perlu kemampuan baca-tulis untuk bisa menonton TV. Acara TV bisa ditonton siapa pun. Nah, karena persyaratan menonton TV amat mudah dan orang memang suka dengan hiburan, TV pun menjadi amat menarik.
 
Keenam, untuk interaksi sosial. Bagi sebagian anak, menonton TV merupakan kegiatan yang bisa dilakukan bersama ketika temannya datang. Menonton TV juga membuat adanya bahan pembicaraan saat mengobrol dengan orang lain. Dengan menonton TV anak juga bisa berada bersama dengan keluarga atau kerabat yang sama-sama menonton.
 
Ketujuh, untuk mendapatkan informasi. TV dianggap memberi pelajaran tentang diri sendiri atau orang lain, membuat penonton belajar hal-hal baru dan belajar tentang hal-hal yang mungkin akan terjadi pada diri. Ini misalnya terjadi pada Vivin (15 tahun). Anak perempuan pintar ini penonton setia berita TV. Ia juga menggemari film-film dokumenter yang sering ditayangkan Metro TV. Ia suka ikut-ikutan orangtuanya menyimak talkshow politik dan sesekali menonton acara “Kick Andy” dan “The Golden Ways”.
 
Kedelapan, TV dapat membangkitkan semangat. Bagi banyak anak, menonton TV itu seru, menarik, dan membangkitkan semangat. Pernah melihat anak-anak yang terpaku di depan TV menyaksikan pertarungan di film animasi “Naruto”? Atau anak-anak yang dulu tergila-gila dengan “Smackdown”? Bagi mereka, tontonan semacam ini seru dan membuat bersemangat

Kesembilan, motivasi melarikan diri (escape). Menonton TV membuat anak bisa melupakan kewajiban dan hal lainnya, membuat ia bisa melepaskan diri dari keluarga atau orang lain, atau melepaskan diri dari apa yang sedang dikerjakan. TV adalah tempat pelarian diri yang mudah. Jika sedang sedih atau bete, menonton acara yang menghibur di TV bisa membuat penonton sejenak melupakan kesedihannya. TV juga menjadi media yang menarik untuk menghindar dari seseorang. Orang bisa menonton dengan asyik dan dengan itu membentengi dirinya dari orang lain (misalnya orangtua, anggota keluarga lain), seolah-olah menyatakan, “Please, jangan ganggu aku! Aku lagi asyik nonton.”

         Nah, mengenali ragam motivasi anak menonton TV ini membuat orangtua dapat melakukan sesuatu untuk mengatur interaksi anak dengan TV. Misalnya, jika kita tahu bahwa anak menonton TV untuk menghabiskan waktu, maka ketimbang anak menghabiskan waktu sia-sia dengan TV, orangtua dapat memilihkan kegiatan untuk anaknya. Misalnya, menyuruh anak bermain dengan temannya, mengajak anak bermain bersama atau melakukan aktivitas lain yang menarik seperti memasak, menggambar atau berjalan-jalan. Yang lain adalah mengenali hobi anak dan berusaha agar anak dapat menjalankan hobinya itu. Intinya, menjadikan anak menjadi sibuk atau punya aktivitas, sehingga ia tak lari ke TV.

        Contoh lain, jika anak menonton TV karena kebiasaan dan TV menjadi candu baginya, sebaiknya orangtua turun tangan dengan perlahan “menarik” anaknya dari TV. Pelan-pelan, jam menonton anak dibatasi, acara TV yang boleh ditonton diseleksi, dan sibukkan anak dengan kegiatan lain agar ia melupakan TV.
    
     Mengenali alasan anak dalam menonton TV dan kemudian melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki pola interaksi anak dengan TV adalah salah satu wujud dari tanggungjawab kita sebagai orangtua. Tujuannya agar TV dapat digunakan dengan bijak dan anak terhindar dari efek TV yang buruk.


Sumber: http://www.ummi-online.com/berita-75-kenali-alasan-anak-menonton-tv.html

Read more ...
Designed By Blogger Templates